KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Seorang duda berinisial EK (34), warga Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
EK ditemukan tewas tergantung oleh adik kandungnya MUY (28). Saat itu, ia melihat sebuah kain sarung tergantung di lubang angin kamar kakaknya tersebut. Karena penasaran, ia mengetuk pintu kamar korban, akan tetapi tidak ada jawaban.
Lalu saksi membangunkan suami dan orang tuanya untuk mendobrak pintu kamar dengan dibantu warga sekitar. Para saksi sontak terkejut melihat korban tewas tergantung terikat sarung.
BACA JUGA: May Day, Pemkab Tangerang Gelar Pekan Olahraga Buruh Pengusaha
Mendapati kejadian itu, keluarga bersama Ketua RT setempat, Abdul Bakir kemudian melapor kepada anggota Binmas Polsek Tigaraksa, Bripka Irwan. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tigaraksa, Polresta Tangerang, Polda Banten, AKP Agus Ahmad Kurnia menyatakan, dari hasil olah TKP pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Korban diduga kuat tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri,” tegasnya.
Agus mengatakan, EK yang bekerja sebagai buruh pabrik nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran kecewa cintanya ditolak wanita kenalannya di tempat bekerja.
BACA JUGA: Mr X Ditemukan Tinggal Tengkorak di Kebun Bambu Tangerang
“Berdasarkan bukti dan saksi di TKP, motifnya patah hati, EK yang berstatus duda cintanya ditolak seorang wanita,” kata AKP Agus.
Dugaan itu, kata dia, karena sudah beberapa kali korban mengancam akan melakukan bunuh diri kepada wanita idamannya itu.
Usai ada pemeriksaan dan hasil olah TKP, pihak keluarga meminta serta membuat pernyataan tertulis agar jenazah EK tidak dilakukan otopsi. “Jenazah EK sudah dimakamkan keluarganya,” tandas Kapolsek.(Deri/Difa)
