REDAKSI24.COM- Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) tengah fokus mengatasi penanganan banjir. Karena itulah menghadapi musim penghujan, DSDABMBK memastikan akan terus memantau 13 titik lokasi banjir dari 36 titik yang sudah dipetakan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robby Cahyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pengerukan sungai dan tandon-tandon dalam upaya penanggulangan banjir. Kegiatan tersebut, dilakukan terutama di kawasan-kawasan berpotensi banjir besar.
“Saat ini pengerukan sungai dan tandon terus berjalan, dan kita lakukan. Tetapi fokusnya lebih kepada area yang berpotensi terjadi banjir besar. Untuk titik baru banjir ini, kita akan mendata terlebih dahulu sambil menunggu adanya laporan,” kata Robi Cahyadi usai rapat dengar pendapat dengan DPRD, Kamis (27/10/2022).
Robi Cahyadi menuturkan, saat ini ada 13 titik yang masuk dalam daftar pemantauan ketat karena sering terjadi luapan air sungai saat hujan turun. Padahal, sebelumnya ada sebanyak 36 titik yang sudah dipetakan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi.
“Ada 36 titik yang dipetakan, ada 13 titik yang masuk daftar pemantau ketat karena sering terjadi luapain sungai saat hujan,” ujarnya.
Khusus penanganan banjir di Kota Tangsel, kata Robi Cahyadi, saat ini pihaknya tengah merampungkan pengerjaan tanggul atau turab untuk mengatasi potensi banjir.
“Kita tengah kerjakan pembangunan tanggul atau turab untuk menanggulangi banjir di Kota Tangsel. Mudah-mudahan tahun ini cepat selesai,” jelasnya. (van)