KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Dalam upaya mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sosialisasi yang berfokus pada isu gratifikasi dan strategi pemberantasan korupsi.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel di gedung aspirasi, Rabu (11/9/2024).
Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah II Untung Wicaksono mengatakan, untuk melakukan pencegahan terjadinya korupsi di pemerintah daerah diperlukan sistem regulasi dan perbaikan tata kelola semua hal yang harus dilakukan oleh teman-teman DPRD.
“KPK saat ini lebih mengedepankan pencegahan korupsi, dan serta memperbaiki tata kelola semua hal yang sudah dilakukan oleh temen-temen DPRD dari sistem regulasi dan perbaikan tata kelola lainnya,”katanya.
Untung menjelaskan, KPK juga memiliki program monitoring center for Prevention (MCP) dan bisa di akses di Jaga.co.id semua orang bisa mengaksesnya.
“KPK memiliki program MCP yang bisa diakses semua orang. Tangsel dari Nilai tahun 2022-2024 sudah terpotret di proses penganggaran berjalan di DPRD di eksekutif tata kelola seperti apa semua sudah terpotret di sana,”ujarnya.
Untung menegaskan, bagi anggota DPRD pantauan bila terjadi tindakan korupsi biasa terkait dengan regulasi komplek kepentingan. Menurutnya, ada tiga tahap, kalau berbicara elektorial di masyarakat money politik namanya tidak serta merta Tangsel seperti itu saya yakin Tangsel akan bersih.
Masih dikatakan, Untung secara umum penilaian secara integritas ada peningkatan dari 2022-2024, menurutnya trend tersebut meningkat di bandingkan sebelumnya.
“Yang sebelumnya rentang terjadinya korupsi, sekarang malah meningkat di arah perbaikan jadi sekarang nilainya bagus sebetulnya, untuk angka poin nilainya sudah diatas 72, rentan, waspada dan terjaga,” ujarnya
Ia mengatakan, kegiatan pengawasan, koordinasi serta sosialisasi kinerja aparat pemerintah dalam rangka pencegahan korupsi tersebut dilakukan di kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
“Pengawasan tersebut dilakukan di delapan area sektor pencegahan korupsi secara tematik di daerah. meliputi perencanaan anggaran, pengadaan barang serta jasa,” katanya.
Untung menuturkan, untuk terjaga nilai harus di atas 74, Tangsel sedikit lagi, karena progresnya sudah bagus, mulai dari DPRD sudah ada perbaikan hingga eksekutif
“Tangsel saat ini sudah bagus secara penilaian sudah diangka 72 sedikit lagi 74 , terjaga, mulai dari rentan, waspada dan terjaga,”ungkapnya. (To)