KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, mendapat undangan hearing bersama Penjabat (PJ) Bupati Tangerang, Banten Andi Ony Prihartono, Rabu (4/10/2023).
Agenda yang digelar di Ruang Solear lantai 4 Gedung Bupati Tangerang itu, dalam rangka membahas polemik revitalisasi dan insiden penyerangan sekelompok orang berseragam Ormas terhadap para pedagang di Pasar Kutabumi.
Sekitar 3 jam jalannya hearing, tiba-tiba salah satu perwakilan dari pedagang, yakni Sutiimah keluar dari ruangan dan menemui awak media sambil berteriak terkait audiensi yang penuh dengan kebohongan.
BACA JUGA: 3 Tersangka Penyerangan Pedagang Pasar Kutabumi Diserahkan ke Kejaksaan
Ia menyebut, data yang dipaparkan Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Ashari Asmat adalah palsu.
“Semua yang disampaikan Pak Dirops pembohongan publik,” teriaknya di hadapan awak media.
Pedagang lainnya, Prihadi mengaku kecewa lantaran hearing tersebut tidak menemui kata sepakat.
Seharusnya, kata dia, Pj Bupati memberikan kesempatan pedagang untuk menyampaikan keluh kesahnya terlebih dahulu, bukan malah dibenturkan dengan Perumda Pasar NKR.
BACA JUGA: Pastikan Revitalisasi Batal, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Datangi DPRD
“Terus terang kami kecewa. Ini hearing ya kan. Kalau langsung dibenturkan dengan Perumda Pasar tentunya gak akan ada titik temu,” jelasnya.
Sementara, selang beberapa menit kegaduhan itu, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony keluar dari ruangan. Kemudian langsung berjalan cepat menghindari awak media.
Sejumlah wartawan yang berusaha mendapat komentar Pj Bupati, terlibat aksi saling dorong dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang mengawal Andi Ony.
Dan, akhirnya Andi berhasil kabur dari kejaran awak media.(Deri/Dif)