Scroll untuk baca artikel
InfrastrukturRegionalUmum

Disperkimta Tangsel Akan Bangun 170 Unit Bantuan RUTLH

×

Disperkimta Tangsel Akan Bangun 170 Unit Bantuan RUTLH

Sebarkan artikel ini
Salah satu rumah yang dibedah Dis perkimta Tangsel di Serua Indah, Ciputat diserahkan kepada penerima manfaat
Salah satu rumah yang dibedah Dis perkimta Tangsel di Serua Indah, Ciputat diserahkan kepada penerima manfaat

TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan akan membangun 170 rumah umum tidak layak huni (RUTLH) tahap dua di Kota Tangsel pada Juni 2023. Sebelumnya, 175 rumah pada tahap pertama sudah dibangun dan telah selesai sebelum Idul Fitri lalu.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, pembangunan 175 rumah pada tahap pertama sudah selesai dilaksanakan dan sudah ditempati oleh penerima manfaat.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Tahap kedua ada sebanyak 170 rumah akan kita bangun mulai Juni ini,” kata Aris melalui pesan singkat yang diterima Redaksi24.co.id, Kamis (1/6/2023).

Aris menambahkan, pembangunan 170 rumah pada tahap kedua diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Menurutnya, bila tidak ada halangan pembangunannya diprediksi selesai pada akhir Juli mendatang.

“Kita berharap akhir Juli 2023 sudah selesai pembangunan 170 rumah ini. Jadi semakin banyak warga yang kita bantu pembangunan rumahnya,” ujarnya.

Aris menjelaskan, di APBD 2023 murni ada 345 rumah yang akan dibangun dan pada APBD perubahan 155 rumah lagi. Pihaknya akan terus membangun rumah warga dalam program RUTLH.

“Data 2019 jumlah rumah tidak layak huni di Tangsel ada 3.176 unit. Sementara dari APBD Kota Tangel baru bisa mengintervensi RUTLH sebanyak 1.606 unit sampai dengan 2022,” tuturnya.

Aris mengungkapkan, tiap rumah dalam program bedah rumah anggarannya Rp 70 juta. “Biaya ini untuk pembuatan pondasi, tembok, pintu, jendela, rangka atap baja, genteng, perencanaan gambar, ngawasi, tenaga dan biayanya sampai selesai jumlahnya Rp 71 juta,” ucapnya.

Menurutnya, bedah rumah merupakan program rutin Pemkot yang secara kuantitatif dan kualitatif terus meningkat dari tahun ketahun. “Tahun kemarin kita membangun 200 rumah dan tahun ini 500 rumah lagi,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *