KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Sejumlah warga di Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluhkan ruas jalan yang gelap akibat sarana penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi alias padam.
Seperti pada masa arus mudik lebaran Idul Fitri, keluhan warga terkait PJU yang tidak berfungsi itu ramai diunggah akun media sosial instagram Info Balaraja.
Menjawab keluhan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Tjetjep Hindaryanto mengatakan, pihaknya kesulitan dalam melakukan pemeliharaan atau perbaikan PJU di Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Pengelola Listrik di Pasar Curug Dituding Curang
Ia menyebut kurangnya personil adalah faktor utamanya, meskipun demikian pihaknya terus melakukan pemeliharaan tanpa berhenti.
Tjetjep mengaku baru menghentikan aktivitas pemeliharaan ataupun perbaikan lampu PJU hanya saat libur lebaran.
“Kekurangan personil, bisa dibayangkan 29 kecamatan kami hanya punya 7 teknisi,” kata Tjetjep, Jumat (28/4/2023).
“Jadi tiap hari kami itu gak ada berhentinya, baru kemaren pas libur lebaran saya cuti, biarin lampu mati dah memang anak-anak juga kan butuh lebaran,” akunya.
BACA JUGA: Dipakai Mudik Gratis, Dishub Kabupaten Tangerang Inspeksi 14 Bus Putera KJU
Tjetjep pun menyesalkan adanya peraturan dari Menpan RB yang tidak memperbolehkan penambahan personil. Sebab, ia terkadang dibuat bingung ketika tidak adanya petugas cadangan, jika ada yang berhalangan sakit.
“Pertanyaan saya kalo memang gak boleh nambah, terus nanti kalau misal petugas PJU pada pensiun atau meninggal bagaimana itu ya?” tanyanya.
Tjetjep mengungkap, pihaknya masih terus fokus memaksimalkan PJU di beberapa titik jalan Kabupaten Tangerang. Seperti di Jalan Cileles-Bantar Panjang yang kondisinya harus dilakukan perbaikan.
“Cileles dan Bantar Panjang itu sudah akan dimulai pemeliharaan sedikit-sedikit, memang kabelnya yang di atas sudah pada rusak, terus lampunya juga sudah pada putus,” tandasnya.(Deri/Difa)