KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat mencatat kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Tangerang Selatan banyak ditemukan pada kelompok usia 25-49 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin mengatakan, mayoritas penderita HIV/AIDS disebabkan karena faktor perilaku seks yang menyimpang.
“Dari data didominasi penderita ada di usia produktif dari 25 sampai 49 tahun,” katanya, Senin (31/7/2023).
Oleh karena itu, sambung Allin, pentingnya sosialisasi dan advokasi kebijakan program terkait pencegahan maupun penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual.
“Beberapai strategi yang dilakukan antaranya triple ninety-five,” ujarnya.
Alllin menjelaskan, 95 persen orang berisiko HIV/AIDS harus mengetahui statusnya. Lalu, 95 persen yang mengetahui statusnya, diobati. Dan terakhir 95 persen yang mengetahui statusnya, diobati, harus tersupresi virusnya.
“Untuk mengetahui status HIV, sudah dilakukan pelayanan di seluruh layanan kesehatan Kota Tangerang Selatan, dan pengobatan ada di PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) di tiga rumah sakit pemerintah, lima rumah sakit swasta dan 18 UPT Puskesmas,” ungkapnya. (Red)