KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beramai-ramai mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, di Jalan Raya Pemda Tigaraksa, Kecamatan Cikupa, Kamis (25/1/2024) siang.
Mereka protes lantaran diberi makanan basi saat pelantikan. Mereka menyebut vendor yang ditunjuk KPU untuk pemenuhan konsumsi, mulai dari snack, makan hingga uang transport tidak profesional.
Dimana terjadi keterlambatan pembagian snack dan makanan dalam acara pelantikan puluhan ribu Kelompok PPS se-Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Wow, Pemprov Banten Serahkan Hibah ke KPU dan Bawaslu Sebesar Rp257 M Lebih
Ketua PPK Jambe, Muh A Rojak mengatakan, Sekretariat KPU dianggap tidak mampu dalam mengakomodir kebutuhan jalannya tahapan pada penyelenggaraan Pemilu. Padahal, kata dia, kondisi ini sudah berjalan hampir satu tahun.
“Masalah kecil saja gak mampu, apalagi yang besar,” katanya.
“Snack datang itu bubar pelantikan, jam 12.45 baru datang, buat apa mending sumbangin ke masyarakat gak mampu,” sambungnya.
Rojak mendesak KPU untuk menyerahkan seluruh anggaran makan dan minum (Mamin) kegiatan kepada PPS dan PPK. Menurutnya, hal ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali, khususnya kegiatan Bimtek yang akan dilaksanakan hari ini.
BACA JUGA: KPU Gelar Kirab Pemilu 7 Hari di Kabupaten Tangerang, Parpol Diminta Taat Aturan
“Urusan vendor urusan Sekretariat KPU, yah itu mau dibatalkan atau seperti apa, yang penting digelontorkan ke PPK pengelolaannya untuk snack transport dan lain-lain,” tegasnya.
Anggota PPK Cisauk, Yaya mengaku kecewa dengan konsumsi yang diberikan Sekretariat KPU Kabupaten Tangerang. Sebab, makanan kurang layak. Bahkan ada yang basi.
“Banyak keluhan dari temen KPPS, intinya ya kurang ideallah,” imbuhnya.
BACA JUGA: KPU Kabupaten Tangerang Butuh Tambahan Dana untuk Pemilu dan Pilkada 2024
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar membenarkan adanya keluhan tersebut. Dimana, dia telah menerima perwakilan beberapa PPK di kantornya.
“Iya tadi temen PPK komunikasi di sini,” ujar Umar.
Dia menjelaskan terkait permasalahan yang ada itu telah diselesaikan dan mendapatkan solusi. Nantinya, anggaran konsumsi, transport dan sebagainya akan diturunkan ke masing-masing PPK maupun PPS.
“Itu informasi dari sekretaris, akan diturunkan langsung ke PPS dan PPK,” tandasnya.
(Deri/Dif)