Scroll untuk baca artikel
Parlemen

Dewan Dorong Peningkatan Anggaran Pemberdayaan Perempuan 

Avatar photo
×

Dewan Dorong Peningkatan Anggaran Pemberdayaan Perempuan 

Sebarkan artikel ini
Dewan Dorong Peningkatan Anggaran Pemberdayaan Perempuan
Sri Panggung Lestari dalam program Podcast DPRD Kabupaten Tangerang mengajak kaum perempuan untuk lebih berperan dalam berbagai bidang pembangunan.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, Sri Panggung Lestari menyebut, anggaran pemberdayaan perempuan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) masih belum maksimal.

Pernyataan itu diungkapkan Sri Panggung Lestari saat menjadi narasumber pada acara podcast DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (22/5/2024).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang itu mengakui, anggaran untuk program pemberdayaan perempuan harus ditingkatkan agar program kesetaraan gender bisa berjalan sesuai harapan.

BACA JUGA: Sekolah Inklusi Idealnya Ada di Setiap Kecamatan Kabupaten Tangerang

“Saya akan support badan anggaran untuk menambah anggaran pemberdayaan perempuan. Agar pemberdayaan perempuan di Kabupaten Tangerang bisa lebih optimal lagi,” kata Sri Panggung.

Di sisi lain Sri Panggung menyoroti kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang yang dinilainya masih kurang maksimal.

Menurut dia, DP3A belum menyentuh substansi pemberdayaan perempuan. Kasus kekerasan anak dan pelecehan seksual, kata dia, kurang mendapat perhatian.

“Ke depan kasus seperti itu harus mendapat perhatian serius,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Akui Dana Hibah untuk Parpol Belum Ideal

Sri Panggung juga menyinggung soal kesetaraan gender di Kabupaten Tangerang dalam berbagai sektor kehidupan. Menurut dia, masih ada diskriminasi terhadap kalangan perempuan, walaupun tidak seperti era Kartini.

“Kaum perempuan masih menjadi nomor dua jika dibandingkan dengan laki-laki. Tentu hal ini harus menjadi perhatian bersama. Kaum perempuan jangan takut untuk bersaing dengan laki-laki dalam berbagai bidang,” tegasnya.

Menurut dia, ada beberapa faktor masih terjadinya diskriminasi gender. Di antaranya karena faktor pendidikan dan faktor keluarga.

“Pendidikan perempuan harus betul-betul diperhatikan. Baik pendidikan formal maupun informal,” tandasnya.(Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *