Scroll untuk baca artikel
Advertorial

DBMSDA Kabupaten Tangerang Kolaborasi dengan Sinar Mas Land Atasi Masalah Banjir

Avatar photo
×

DBMSDA Kabupaten Tangerang Kolaborasi dengan Sinar Mas Land Atasi Masalah Banjir

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) berkolaborasi dengan Sinar Mas Land dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayahnya.

Bentuk kerjasama itu ialah penanganan genangan air melalui revitalisasi (perbaikan) saluran pembuangan hingga penyempurnaan konektivitas dan daya tampung sistem jaringan drainase.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menyatakan, apresiasi dukungan Sinar Mas Land yang menyediakan lahan untuk penampungan sedimen dari drainase, sehingga saluran utama (main drain) yang dikelola pemerintah maupun BSD City dapat bekerja dengan optimal.

“Pemerintah daerah selalu mengupayakan tindakan korektif yang tepat untuk setiap kejadian genangan air,” kata Iwan Firmansyah pada acara diskusi penanganan banjir di Tangerang, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA: DPMPTSP Kabupaten Tangerang Dorong Investor Pelaporan LKPM Online

Sementara itu, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata menambahkan, permasalahan banjir memang banyak dilimpahkan ke pemerintah, namun Sinar Mas Land juga berpartisipasi dan mengembannya sebagai tanggung jawab bersama.

Lanjutnya, perusahaan pun berkontribusi dalam bentuk ketersediaan lahan untuk retention pond guna mengantisipasi tingginya curah hujan dan memenuhi syarat dari kewajiban pengembang untuk penyediaan lahan resapan sebelum dialirkan ke sungai.

“Kami harap dukungan ini dapat menjadi tindakan yang signifikan sehingga warga BSD City, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang dapat menikmati lingkungan yang nyaman selama musim hujan ini,” jelasnya.

Dikatakan Dony penanganan genangan air yang dilakukan terbagi dalam dua jangka yakni menengah dan panjang. Untuk jangka menengah kedua pemerintah daerah tersebut melakukan revitalisasi saluran pembuangan dari hulu ke hilir dan normalisasi waduk serta aliran sungai.

BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Pemkab Tangerang Bangun Dua Underpass di Tahun 2023 

Hal tersebut diupayakan untuk meningkatkan daya tampung saluran yang menuju badan air atau drainase primer. Kemudian, pada jangka panjang, perusahaan juga membantu pemerintah daerah dalam penyempurnaan konektivitas dan daya tampung sistem jaringan drainase untuk memastikan air larian (run off) terdistribusi dengan baik.

“Ini agar meminimalisir semaksimal mungkin air larian yang masuk ke badan air atau drainase utama serta senantiasa memelihara sistem tersebut sehingga berdaya guna secara berkelanjutan,” terangnya.

Terlebih kada Dony, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) situasi iklim dan cuaca Indonesia pada kuartal III/2022 telah memasuki awal musim penghujan pada kisaran bulan September-November serta puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Desember 2022-Januari 2023.

“Tingginya intensitas hujan yang terjadi juga berdampak pada lingkungan sehingga menimbulkan genangan air di sejumlah wilayah termasuk di kawasan hunian BSD City yang wilayah administrasinya masuk ke dalam Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan,” jelas dia.

BACA JUGA: Permudah Akses, Pemkab Tangerang Bangun Jalan dan Jembatan di Ketapang Aquaculture

Dony menyatakan, terdapat sejumlah titik lokasi yang terdampak genangan air seperti wilayah Kabupaten Tangerang yakni Cisauk, Cibogo, Pagedangan, Lengkong Kulon, Medang, dan Cijantra. Kemudian, untuk wilayah Kota Tangerang Selatan yakni Kelurahan Ciputat, Kelurahan Cipayung, Kelurahan Pisangan, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, dan Serpong Utara.

Genangan air tersebut terjadi karena adanya penyumbatan pada bak kontrol sehingga air yang berasal pada pemukiman warga, ukuran gorong-gorong yang terlalu kecil tidak dapat menampung air hujan, serta penumpukan sedimentasi disepanjang saluran air menuju saluran pembuangan Cibung yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kali Cibenda, Kali Serua, serta Kali Angke yang membelah Kota Tangerang Selatan.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *