KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID — Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tahun anggaran 2023 jumlahnya mencapai Rp1,01 triliun. Anggaran tak terserap itu, naik dibanding Silpa tahun 2022 yang jumlahnya Rp928,75 miliar.
Besaran sisa anggaran yang tidak terserap itu dipaparkan Pj Bupati Tangerang Andi Ony P dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dengan agenda penyampaian penjelasan atas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023, Senin (10/6/2024).
Andi Ony menjelaskan, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan.
“Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2023 telah diaudit BPK RI,” katanya.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Tangerang Bakal Surati Pemerintah Pusat
Andi Ony menuturkan, dari segi pendapatan, LRA pada Tahun Anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp7,40 triliun dengan realisasi sebesar Rp7,98 triliun atau 107,84 %.
Sumber dari realisasi pendapatan ini juga berasal dari pendpatan lain-lain yang sah-LRA, yang dianggarkan sebesar Rp42,49 Juta, terealisasi sebesar Rp129 Juta atau 100% dengan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 0,001%.
Dari belanja daerah, belanja daerah pada tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp7,49 Triliun, terealisasi sebesar Rp7,07 Triliun atau 94,28%.
Rincianya, belanja operasi yang dianggarkan sebesar Rp5,39 triliun dan terealisasi sebesar Rp5,05 triliun atau 93,60%, dengan kontribusi belanja operasi terhadap belanja daerah sebesar 71,47%,
Untuk belanja modal, dianggarkan sebesar Rp2,08 triliun, terealisasi sebesar Rp2,00 triliun atau 96,23%, dengan kontribusi belanja modal terhadap belanja daerah sebesar 28,32%.
BACA JUGA: Dewan Dorong Peningkatan Anggaran Pemberdayaan Perempuan
Untuk belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp.19,68 miliar, terealisasi sebesar Rp14,99 miliar atau 76,19%, dengan kontribusi belanja tidak terduga terhadap belanja daerah sebesar 0,21%.
Terkait dana transfer, transfer pada tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp820,06 miliar dan terealisasi sebesar Rp819,92 miliar atau 99,98%. Realisasi transfer tersebut bersumber dari transfer bagi hasil pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp327,41 miliar dan terealisasi sebesar 100%. Kontribusi transfer bagi hasil pendapatan terhadap total transfer sebesar 39,93%
Transfer bantuan keuangan yang dianggarkan sebesar Rp.492,64 miliar dan terealisasi sebesar Rp492,50 miliar atau 99,97%. Kontribusi transfer bantuan keuangan terhadap total transfer sebesar 60,07%.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Akui Dana Hibah untuk Parpol Belum Ideal
Dari sektor pembiayaan, bersumber pada penerimaan pembiayaan daerah, dianggarkan sebesar Rp928,75 miliar dan terealisasi sebesar 100%. Penerimaan pembiayaan daerah tersebut merupakan penerimaan dari Silpa tahun anggaran 2022.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah, dianggarkan sebesar Rp10 miliar dan terealisasi sebesar 100%. Pengeluaran pembiayaan daerah tersebut merupakan pengeluaran dalam rangka penyertaan modal kepada BUMD.
Dalam rapat paripurna dewan itu, Selain Pj Bupati, hadir juga Sekda Moch Maesyal Rasyid serta sejumlah pejabat. Sementara dari pimpinan dewan, hadir Ketua DPRD H Kholid Ismail dan Wakil Ketua H Astayudin. Sedangakn dua pimpinam dewan lainnya, H Ilham Chair dan Adi Tya Wijaya absen.(Dif)