KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Kepala IPPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel Tri Purwanto mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan sudah dua kasus bocah di Tangsel diduga menjadi korban penculikan hingga pencabulan anak di bawah umur.
Menurutnya, berdasarkan keterangan orang tua korban, anak tersebut bercerita mengenai modus pelaku melakukan aksi dengan pura-pura disuruh orang tua menjemputnya.
“Anaknya cerita langsung kepada orang tuanya kalau dia tadi di jemput sama orang tidak dikenal, lalu korban dikasih makan dia tertidur, saat bangun bajunya sudah kebuka semua,”kata Tri Purwanto, Kamis (5/9/2024).
BACA JUGA : Kasus Guru Lempar Gunting di SMA 2 Tangsel Berakhir Damai
Tri menuturkan, saat mendengar anaknya menjadi korban penculikan hingga dilakukan pencabulan, orang tua korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Tangsel.
“Usai melaporkan kasus tersebut ke PPA, korban kami dampingi laporan ke pihak kepolisian, untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut dan segera menangkap pelaku tersebut, perbuatan ini sangat kejam dan keji,”ujarnya.
BACA JUGA : Lempar Siswa Pakai Gunting Hingga Berdarah, Oknum Guru SMAN 2 Dilaporkan ke SPKT Polres Tangsel
Masih dikatakan, Tri Purwanto melihat kasus tersebut sangat aneh, bahwasanya perilaku dari pelaku tersebut melakukan aksinya dengan random.
“Ini dilakukan secara random, terus pelaku melakukan aksi ini tidak memadang orang kaya atau orang miskin semua dilakukan yang penting dapat mangsa,”pungkasnya. (To)