KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Meluapnya air Sungai Cisadane merendam dua perkampungan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Ketinggian air lupan Cisadane mencapai 40 Cm hingga 70 Cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, luapan debit air Sungai Cisadane terjadi pada Selasa (07/06/2022) sekitar pukul 04:30 WIB.
Lupan air CiIsadane merendam Kampung Cirumpak RT 13/RW 07, dan Kampung Beting RT 14, 15, 16/RW 08, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
“Banjir disebabkan air sungai Cisadane yang tinggi dan meluap ke pemukiman warga,” kata Abdul Munir.
BACA JUGA: Soal Penghapusan Honorer, Bupati Tangerang Tunggu Aturan Main
Munir mengungkap, terdapat 1.704 jiwa dari total 492 rumah, 520 Kepala Keluarga yang terdampak banjir tersebut. Kendati air luapan menggenangi rumah-rumah warga, pemilik rumah tetap memilih untuk tidak mengungsi.
“Saat ini belum ada yang dievakuasi, kami sedang lakukan assesment dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Munir mengaku, pihaknya telah menerjunkan Tim BPBD dari Pos Damkar Kosambi dibantu Polsek Teluknaga, Koramil Teluknaga serta Relawan Tanggap Bencana Teluknaga untuk bersiaga membantu warga terdampak banjir kiriman dari Bogor tersebut.
“Tim bersama relawan lainnya sudah berada dilokasi untuk membantu warga dan bersiap siaga, mohon do’anya banjir yang menimpa saudara-saudara kita segera surut,” tandasnya. (Deri/Difa)