KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) bersama TP PKK Kabupaten Tangerang, Banten menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (LCM B2SA) berbasis pangan lokal.
Lomnba yang digelar di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Kamis (16/11/2023) itu, bertujuan untuk penanganan stunting dan menekan laju inflasi di Kabupaten Tangerang dengan memanfaatkan olahan pangan lokal.
“Selain itu juga untuk mendorong kreativitas serta inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno.
BACA JUGA: DPKP Kabupaten Tangerang Data Pelaku Usaha Pangan Segar
Dia mengatakan, LCM B2SA merupakan salah satu cara menyosialisasikan bagaimana menyajikan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Melalui loba berbasis pangan lokal diharapkan bisa meningkatkan pemahaman masyarakat untuk makanan yang bergizi, terutama mencegah stunting (kerdil) pada anak,” jelasnya.
Menurut dia, konsumsi pangan B2SA juga dapat meningkatkan kualitas hidup. Masyarakat dengan mudah memanfaatkan pekarangan rumah karena keragaman pangan itu dapat berbahan singkong, sorgum dan berbagai jenis umbi-umbian.
“Semoga lomba ini dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan beragam menu lokal. Sehingga dapat tercipta keluarga sehat, cerdas, dinamis, dan produktif,” ucapnya.
BACA JUGA: Harga Cabai Naik, Beras Stabil di Pasar Tradisional & Modern Kabupaten Tangerang
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Mirasari Andi ony mengapresiasi LCM B2SA. Dia berharap dapat memberikan semangat kepada para TP PKK untuk berkreasi memanfaatkan bahan baku lokal pengganti nasi, seperti umbi-umbian, jagung, maupun bahan non beras lainnya.
Ketua PKK Kabupaten Tangerang itu juga melihat langsung hasil karya para peserta. Ia mengatakan para peserta terlihat antusias. Itu dilihat dari tingkat kreativitas dan juga inovasi peserta dalam membuat olahan pangan.
“Platting makanannya saya lihat luar biasa bagus, tidak hanya cara penyajiannya, dilihat dari komposisinya juga terdapat nilai B2SA, tingkat gizinya juga seimbang dan aman,” ungkapnya.
Ia berharap, para peserta lomba tidak berhenti berkreasi, tetapi juga mereka bisa mempraktekkan kembali di rumah untuk menyajikan menu-menu berbeda kepada keluarga dan bisa menjadi alternatif membuat usaha keluarga.
BACA JUGA: Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah
“Dari ilmu dan kreativitas yang didapat di sini semoga dapat dimanfaatkan juga untuk menambah ekonomi keluarga. Dari menu-menu B2SA ini juga bervariasi dan beragam,” jelasnya.
Sebagai informasi, peserta Lomba Cipta Menu tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2023 adalah TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Tangerang yang dapat bekerjasama dengan pihak terkait kuliner/industri pangan lokal (Industri rumah tangga pangan atau industri Mikro/Kecil).
Pemenang Lomba Cipta Menu B2SA dengan kategori lunchbox B2SA ini adalah, Juara I Kecamatan Cikupa, Juara II Kecamatan Sepatan Timur, Juara III Kecamatan Jambe.
Kemudian lomba B2SA dengan kategori produk olahan pangan lokal komersial yaitu: Juara I Kecamatan Legok, Juara II Kecamatan Panongan, dan Juara III Kecamatan Pasar Kemis.(Dif)