KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Solidaritas Indonesia (PSI) Alex Prabu melakukan peninjauan lapangan pasca terjadinya banjir di Taman Kota I, jalan Letjen Sutopo BSD, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (2/7/2025).
Peninjauan ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga sekitar perumahan, yang menyebutkan bahwa banjir kemarin baru kali ini mengalami genangan air.
“Warga giri loka banyak yang mengeluh soal banjir kemarin, mereka bertahun-tahun ditinggal disini baru kali ini mengalami genang air,” katanya, Kamis (3/7/2025).
BACA JUGA : Pengembang Lippo Karawaci Klaim Punya Mangkuk Anti Banjir
Alex Prabu mengatakan, banjir yang melanda Kota Tangsel menjadi catatan khusus bagi Pemkot setempat, terutama yang terjadi di kawasan tersebut. Ia berharap penanganan bisa dilakukan secepatnya sebagai antisipasi banjir.
“Ini harus menjadi catatan khusus untuk dinas PU melakukan pengecekan drainase dan tanggul-tanggul yang ada di Kota Tangsel,”ujarnya.
BACA JUGA : Benyamin Tegaskan Gaji PPPK Dibayar Tahun Ini
Ketua Fraksi PSI ini menilai pertumbuhan pembangunan di Kota Tangsel yang begitu pesat tidak diimbangi dengan sistem drainase yang memadai. Sehingga saat hujan, air meluap dan merendam rumah warga.
“Kita minta Dinas PU untuk segera memperbaiki infrastruktur, khususnya drainase dan tanggul yang keberadaanya sekitar lokasi,”pungkasnya.
BACA JUGA : Bupati Tangerang: 179 SD dan SMP Swasta Resmi Gratis
Alex Prabu pun meminta Kepala Dinas SDABMBK untuk berkoordinasi dengan pihak pengembangan BSD agar dicarikan solusi konkrit terkait penanganan banjir disekitar kawasan Taman Kota I.
“Saya sudah berkomunikasi dengan kadis SDABMBK untuk berkerjasama dengan pengembangan BSD mencari solusi terkait pengecekan kembali drainase dan aliran sungai yang menghambat laju air hujan,” ungkapnya.
Sebelumnya banjir dengan ketinggian 30 centimeter telah Menggenai Jalan Letjen Sutopo, hingga viral di media sosial.
Seorang pengendara Erwin menyampaikan banjir baru pertama kali di alami jalan tersebut.
“Baru kali ini banjir terjadi dengan ketinggian air cukup tinggi,” katanya. (Red)