KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Publik Kabupaten Tangerang, Banten, dikejutkan dengan acara Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar. Acara yang identik dengan ‘kampanye’ itu, digelar di Masjid Al Amjad, kawasan Puspemkab Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (1/11/2023).
Dari foto-foto dan video kegiatan yang tersebar di media sosial (Medsos) memperlihatkan acara yang pada backdropnya tertulis “Kunjungan Kerja Anggota DPRD RI & Serap Aspirasi sekaligus Bimbingan Teknis Jaringan” itu, dihadiri sejumlah politisi Golkar, diantaranya Andi Achmad Dara, Ahmad Jaini, Muhamad Amud, Wahyu Nugraha dan kader Golkar lainnya.
Mereka selama ini diketahui sebagai Caleg dari Partai Golkar untuk Pemilu 2024 mendatang. Tak pelak, acara Caleg Golkar itu menuai sorotan publik, khususnya mereka yang berada di lingkungan Masjid Al Amjad.
“Lha ini acara partai kok diadainnya di masjid? Seharusnya kan gak boleh ya kampanye di masjid,” ungkap seorang pengunjung.
BACA JUGA: Caleg Golkar Kabupaten Tangerang Diminta All Out Turun ke Masyarakat
Dari situ juga tersebar video berdurasi 29 detik yang berisi seruan kepada warga untuk mencoblos salah satu Caleg Partai Golkar yang hadir di Masjid Al Amjad Tigaraksa.
Ajakan mencoblos Caleg Golkar itu dilantunkan Anggota DPRD Banten yang juga Caleg incumbent dari Partai Golkar, Ahmad Jaini. Sejumlah pihak menilai pantun yang dilontarkan Ahmad Jaini itu, telah melanggar regulasi Pemilu, karena ada muatan kampanye di tempat sarana ibadah.
“Burung dara dan burung kakak tua, ibu-ibu berkerudung kuning dan cantik-cantik, coblos Pak Andi Dara nomor dua,” demikian pantun yang dilantunkan Ahmad Jaini dalam video viral tersebut.
BACA JUGA: Sosialisasi Pemilu 2024, Caleg Partai Golkar Minta Warga Rajeg Tangerang Tidak Golput
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud mengakui, potongan video itu disampaikan pada acara kunjungan kerja anggota DPR RI, Andi Achmad Dara, pada Rabu (1/11/2023) di Masjid Al Amjad Tigaraksa.
Ia menepis adanya kampanye pada saat acara tersebut. Sebab, kata Amud, acara itu agenda rutin anggota dewan dari Partai Golkar untuk bertemu masyarakat.
“Di situ Pak Andi mengumpulkan Kader beliau dari setiap desa dan kecamatan, di mana Pak Andi membahas isu-isu terkait komisinya. Jadi itu bukan kampanye,” jelas Amud saat ditemui Redaksi24.co.id di Gedung DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Rabu (1/11/2023) sore.
Kemudian, soal tempat pelaksanaan kegiatannya, menurut Amud, tidaklah menyalahi aturan, karena digelar di Gedung Pertemuan Masjid Al Amjad yang sering digunakan juga untik acara resepsi pernikahan ataupun lainnya.
BACA JUGA: Bagi-Bagi Doorprize, Anggota Dewan dari Golkar Minta Masyarakat Tidak Mudah Diprovokasi
Dimana, kata dia, tidak dilaksanakan di tempat yang memang untuk beribadah, karena lokasi gedung bagian bawah itu memang sengaja dikomersilkan oleh pengurus masjid.
“Jadi kami paham betul, kalau kami buat acara di tempat ibadahnya sama aja bunuh diri,” katanya.
Lebih jauh, kata Amud, saat pelaksanaannya, agenda itu bersifat sosial, yaitu memberikan bantuan berupa alat-alat Posyandu yang akan didistribusikan ke desa-desa.
Selanjutnya, selain itu yang bersangkutan juga memberikan bantuan terhadap para kadernya, yaitu membayarkan atau mengcover biaya BPJS Kesehatan selama dua tahun.
“Inilah bukti dari kami dari Partai Golkar yang hadir ke masyarakat, tidak hanya saat pemilu,” ulasnya.(Tim)
