KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 Bupati Tangerang, Banten, A Zaki Iskandar meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik), Dadan Gandana untuk memaksimalkan infrastruktur sekolah.
Permintaan itu disampaikan Zaki di hadapan 900 Kepala Sekolah Negeri baik SD maupun SMP dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Selasa (2/5/2023).
“Ini dilakukan guna mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tangerang terutama di sektor pendidikan,” kata Zaki.
BACA JUGA: Dishub Kesulitan Perbaiki Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Tangerang
Zaki juga memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP agar bisa menjaga fasilitas dan sarana pendidikan yang telah dibangun pemerintah sehingga dapat tercipta lingkungan sekolah nyaman.
“Semoga hasil dari dikumpulkan seluruh kepala sekolah ini ada roadmap atau peta jalan pembangunan pendidikan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Zaki menyebut, selain infrastruktur, pihaknya juga telah menggulirkan program-program khususnya di bidang pendidikan, seperti sanitasi sekolah, program gerakan sekolah menyenangkan, program kehati dandan juga program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki).
Menurutnya, program tersebut tidak akan berjalan maksimal dan bermanfaat bila tidak didukung sekolah, mitra dan seluruh warga sekolah.
BACA JUGA: Bupati Minta Pemudik Tak Bawa Wajah Baru ke Tangerang
“Ini tanggung jawab semua, khususnya seluruh kepala sekolah di Kabupaten Tangerang, begitu juga dukungan mitra-mitra sekolah dan yayasan. Kolaborasi ini bisa membangun dunia pendidikan lebih baik lagi,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menyatakan, Tahun 2023 pihaknya berencana menambah 93 ruang kelas baru (RKB). Jumlah itu terdiri dari 65 lokal untuk SD, dan 23 ruang kelas SMP dan untuk 5 RKB Paud.
Pihaknya juga menambah jumlah rehabilitasi atau perbaikan sebanyak 110 ruang kelas, yang terdiri dari SD 79 ruang, SMP 23 ruang dan Paud 8 kelas.
Menurut Dadan, rehab ruang kelas telah memenuhi target RPJMD sebanyak 691. Sampai akhir 2022 sudah melebihi 924 RKB.
“Kami juga sedang menyusun konsep kelas modular dan kelas hybrid yang sudah dicanangkan sebelum masa pandemi,” tandasnya.(Deri/Difa)