KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Bupati Tangerang, Banten didatangi ratusan pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupten Tangerang, Kamis (27/7/2023).
Mereka menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati kawasan Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, untuk menolak revitalisasi Pasar Kutabumi.
Masa aksi yang didominasi kaum ibu itu, membawa kertas karton bertuliskan sejumlah tuntutan. Mereka juga meminta keadilan hingga meminta Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti dicopot dari jabatannya.
BACA JUGA: Curhat ke Dewan, Pedagang Pasar Mauk Tangerang Keluhkan Harga Kios Mahal
Dalam orasinya para pedagang meminta Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar untuk datang menemui dan mendengarkan tuntutan massa aksi.
“Jangan hanya datang saat butuh suara kami aja pak bupati,” kata salah satu orator.
Perwakilan para Pedagang Pasar Kutabumi, Hisbullah mengatakan, pihaknya akan tetap menolak revitalisasi sampai ada kesepakatan yang tidak merugikan para pedagang.
Jika Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tidak merespon tuntutan pedagang, Hisbullah mengatakan, pihaknya akan mengadukan ke Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Dewan Gelar Hearing Terkait Pro Kontra Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang
“Pemda atau PD Pasar berjalan sendiri-sendiri saja, coba kalau ada musyawarah dulu, gak akan ada demo seperti ini,” jelasnya. “Kalau gak ada tindaklajut kami akan aksi ke istana,” sambungnya.
Sementara Bupati Tangerang tidak dapat menemui massa aksi. Bupati diwakili Kasatpol PP, Fachrul Rozi untuk menemui massa pedagang. Kepada massa pedagang, Fachrul Rozi berjanji akan mengatur jadwal agar pedagang bisa duduk bersama dengan pihak-pihak terkait.
Janji itu dibenarkan para pedagang yang ikut berdialog dengan Kasatpol PP.
“Bupati katanya janji minggu depan akan memanggil kami untuk diskusi dan cari solusi masalah Pasar Kutabumi,” ungkap Juli Siregar, salah satu perwakilan pedagang.(Der/Dif)
