KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan dukungan rekomendasi B1-KWK kepada kadernya sendiri Ruhamaben-DR. Shinta Wahyuni Chairuddin untuk bersaing di Pilkada Kota Tangerang Selatan 2024.
Hal itu diketahui setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi atau MK Nomor 60. Putusan MK itu menyatakan partai politik bisa mengusung calonnya sendiri berdasarkan perolehan suara partai, bukan jumlah kursi DPRD.
Politikus PKS, Tifatul Sembiring mengatakan, partainya membatalkan dukungan kepada pasangan bakal calon Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Tangerang Selatan.
“PKS resmi mengusung kader sendiri yakni pasangan Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan. PKS memastikan tak bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Pilkada Tangerang Selatan,” katanya, Senin (26/8/2024).
Tifatul menjelaskan, keputusan mengalihkan dukungan ke Ruhama-Shinta itu lantaran adanya masukan dari sejumlah kader PKS.
“Karena adanya putusan MK, PKS bisa mengusung sendiri,”ujarnya.
Sementara, Ruhamaben ketika dihubungi Redaksi24, membenarkan bahwa PKS mengusung dirinya maju sebagai calon Walikota pada pilkada Kota Tangerang Selatan.
“Iya betul diusung PKS untuk maju sebagai calon Walikota Tangsel didamping oleh DR.Shinta. Ini baru dapat rekomendasi B1-KWK buat nanti pendaftaran ke KPU,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Mustopa, Wakil Ketua DPRD Tangsel dari PKS membenarkan pencalonan Ruhamaben – DR.Shinta yang diusung oleh DPP PKS.
“Hasil dari DPP demikian,” singkatnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah memberikan dukungan kepada Ahmad Riza dan Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan. Dukungan itu diberikan dalam acara konsolidasi nasional calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PKS pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Syaikhu mengatakan, partainya telah membentuk Tim profesional dan independen untuk mengkaji kelayakan bakal calon kepala daerah yang diusung.
“Apakah punya kredibilitas, apakah punya kapasitas dan elektabilitasnya memadai. Nah itu semua dikaji tim profesional dan independen,” katanya. (van)