TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID– PT Paramount Enterprise International (Paramount Land) menggandeng PT Total Bangun Persada Ltd, dalam membangun kawasan bisnis premium di wilayah Gading Serpong. Penunjukan PT Total Bangun Persada Tbk, sebagai kontraktor utama dalam pembangunan kawasan premium yang diberi nama Maggiore Business Loft tertuang dalam Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, Presiden Direktur PT Total Bangun Persada Tbk di Gading Serpong, Jumat, (18/3/2023).
Nawawi menjelaskan kawasan bisnis premium yang tengah dikebangkannya di Gading tersebut memiliki dua konsep yakni Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction. Karena pekerjaan konstruksi menjadi tahapan yang sangat penting dalam pembangunan kawasan premium tersebut maka pihaknya perlu menggandeng perusahaan yang bener-benar teruji kualitas pekerjaanya.
“Kami mempercayakan kepada PT Total Bangun Persada Tbk karena memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik dalam membangun berbagai macam proyek-proyek properti,” papar Nawawi.
BACA JUGA: Paramount Land Tawarkan ‘Verona Junction’ di Gading Serpong Bagi Para Pebisnis
M Nawawi menambahkan saat ini Gading Serpong tidak hanya menjadi pusat bisnis dan residensial, tapi juga salah satu destinasi populer dan strategis bagi masyarakat luas yang berasal dari Jabodetabek hingga kota lainnya. Menurut Nawawi adanya konektivitas Gading Serpong dengan kawasan lainnya serta aksesibilitas yang semakin mudah membuat kawasan ini semakin terbuka dan mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.
BACA JUGA: Paramount Land Mulai Mulai Serah Terima Unit di Paramount Petals
“Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction hadir menjawab kebutuhan konsumen akan ruang usaha/bisnis kelas premium di Gading Serpong yang terus meningkat”, tambah Nawawi.
BACA JUGA: Calico Square, Produk Komersial Pertama di Paramount Petals Diminati Masyarakat
Pada kesempatan yang sama, Norman Daulay, Direktur Paramount Land menjelaskan, sebagai kontraktor utama, PT PT Total Bangun Persada Tbk mendapat tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mechanical Electrical dan Plumbing (MEP). Kawasan bisnis premium dalam proyek yang dikerjakan ini lanjut Daulay,mencakup unit-unit Maggiore Business Loft.
“Seluruh proses pekerjaan dipastikan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Proses pekerjaan konstruksi diperkirakan akan memakan waktu sekitar 12 bulan (mulai kuartal pertama 2023 hingga akhir kuartal pertama 2024), sehingga diproyeksikan serah terima ke konsumen bisa dilakukan mulai kuartal pertama 2024 tersebut” jelasnya.
Daulay juga menjelaskan jika Maggiore Business Loft merupakan ruang usaha kelas premium berupa gedung 4-5 lantai, dilengkapi dengan basement dan lift berkapasitas 8 orang. Berdampingan dengan Maggiore Business Loft tambah Daulay, terdapat Ruko Maggiore Junction, ruang usaha dengan konsep ruko berkelas premium.
“Keduanya berada di wilayah paling strategis dan prospektif tepat di jalan boulevard perbatasan dan penghubung 3 kota mandiri (Paramount Land Gading Serpong, Summarecon Serpong dan BSD City). Kawasan ini juga dikelilingi oleh lebih dari 40 klaster hunian yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai, serta dilintasi oleh lebih dari 6.500 kendaraan setiap jam,” jelasnya.
Sementara itu Janti Komadjaja mengapresiasi kepercayaan Paramount Land untuk pembangunan kawasan bisnis premium Maggiore Business Loft di Gading Serpong. Menurut Janti sebagai salah satu kontraktor properti nasional yang terkemuka, PT PT Total Bangun Persada Tbk memiliki komitmen terhadap standar kualitas hasil pekerjaan sesuai motto ‘Pride & Excellence in Construction’.
“Proyek-proyek yang dikembangkan Paramount Land dikenal inovatif dan memiliki keunggulan serta konsep desain yang bagus dan unik yang menjadi tantangan tersendiri, baik dari sisi kualitas, rekayasa konstruksinya, hingga ketepatan waktu pengerjaan. Untuk itu kami yang mendapat kepercayaan untuk pekerjaan kawasan bisnis premium Maggiore Business Loft di Gading Serpong akan terus menjaga kualitas bangunan, keamanan, dan keselamatan di area konstruksi, termasuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu dan biaya yang telah disepakati,” pungkasnya.(Hen)