KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat, kasus gagal ginjal akut yang dialami bayi di bawah usia lima tahun (Balita) jumlahnya meningkat.
Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz mengatakan, hingga kini sebanyak 10 balita tercatat sebagai pasien gagal ginjal akut.
Dimana 8 diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, satu pasien masih di rawat di rumah sakit, dan satu dinyatakan sembuh.
“Satu masih dirawat, yang satu sudah sembuh dan pulang. Dia dirawat di RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Barat,” kata dr Faridz kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
BACA JUGA: Duh, 4 Balita Kabupaten Tangerang Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut
Faridz menuturkan, untuk pasien Balita yang telah dinyatakan sembuh dari gagal ginjal akut, masih akan terus dalam pengawasan tim dokter sampai kondisinya benar-benar kembali normal.
“Tergantung nanti perkembangan anaknya, makanya difollow up, kami harus hati-hati kalau yang seperti ini, pelan-pelan dilihat sedikit-sedikit,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 6 balita di wilayah terkonfirmasi menderita gagal ginjal akut. 4 diantaranya dikabarkan meninggal dunia, saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Ke 4 balita yang meninggal itu, berasal dari beberapa kecamatan Kabupaten Tangerang, yaitu Balaraja, Cikupa, Binong Curug, Mauk, Teluknaga dan Sepatan.(Deri/Difa)