KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pertanyakan urgensi Penjabat (PJ) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono yang bagikan cabai kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Aktivis GMNI yang fokus di Bidang Pertanian wilayah Tangerang Saepul Bahri menilai pembagian bibit cabai kepada para ASN sebagai suatu kegagapan PJ Bupati Tangerang dalam memimpin. Seharusnya, kata dia, pembagian bibit itu diberikan kepada para petani atau kelompok tani.
“Suatu tindakan yang kurang tepat kalau kita lihat. Hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah kabupaten Tangerang tidak pernah benar-benar berpihak kepada para petani,” kata bung Ceming sapaan akrabnya, Selasa, (9/1/2024).
Menurutnya, hal itu juga memperlihatkan bahwa pemerintah daerah (Pemda) hanya sebatas melakukan seremonial saja, namun tidak pernah menyentuh sampai kepada petani dan masyarakat. Padahal, kata dia, kondisi petani di Kabupaten Tangerang ini sedang memprihatinkan karena dilanda musibah El-nino beberapa waktu lalu.
“Apakah itu kinerja Pj?, Terlihat seremonial saja. Padahal petani alami banyak kerugian,” tegasnya.
Ceming mempertanyakan setelah dibagikan bibit cabai itu kepada para ASN apakah langsung ditanam atau diapakan.
“Saya yakin bahwa itu tidak ditanam, kalau pun ditanam, ditanam dimana, mana buktinya kalo ditanam,” ucapnya.
BACA JUGA: Selama 2023, Curat Dominasi Kejahatan di Kabupaten Tangerang
Dia berharap kepada Andi Ony kedepan untuk langsung turun ke masyarakat dan melakukan dialog langsung dengan para petani.
“Harusnya turun langsung, biar tahu kondisi petani di Kabupaten Tangerang,” tandasnya.
Diketahui pada Senin (08/01/24) (Pj) Bupati Tangerang membagikan 1.500 bibit cabai kepada ASN di Lingkup Pemkab Tangerang. Dimana, pembagian dilakukan sebagai salah satu implementasi gerakan tanam pangan cepat panen yang tertuang dalam surat edaran Pj bupati Tangerang Nomor : B/500.6.1/5205/XI/2023.(Der/Hen)