Scroll untuk baca artikel
Umum

Atasi Polusi Plastik di Laut dan Metana di daratan, DLHK Kabupaten Tangerang Dapat Pendampingan dari Bappenas dan USAID

Avatar photo
×

Atasi Polusi Plastik di Laut dan Metana di daratan, DLHK Kabupaten Tangerang Dapat Pendampingan dari Bappenas dan USAID

Sebarkan artikel ini
Atasi Polusi Plastik di Laut dan Metana di daratan, DLHK Kabupaten Tangerang Dapat Pendampingan dari Bappenas dan USAID

KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID– Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mendapat pendampingan khusus dari Bappenas dan USAID dalam mengatasi masalah sampah di wilayahnya. Melalui program USAID SELARAS, DLHK Kabupaten Tangerang akan didorong agar memiliki sistem pengelolaan sampah dan daur ulang yang berkelanjutan dan terintegrasi di perkotaan.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi menjelaskan pengelolaan sampah yang tidak maksimal akan menimbulkan risiko mencemari kota-kota dan berkontribusi terhadap polusi plastik di laut dan tentunya akan menjadi masalah di masyarakat. Agar hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Tangerang jelas Fachrul Rozi, maka pihaknya terus berbenah dalam mengatasi masalah sampah di wilayah Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:DLHK Kabupaten Tangerang Buka Wacana Gandeng Swasta Untuk Angkut Sampah
Untuk itu, DLHK Kabupaten Tangerang menyambut baik program USAID SELARAS menurunkan sumber polusi plastik laut dan metana di daratan. Dengan mendorong sistem pengelolaan sampah dan daur ulang yang berkelanjutan dan terintegrasi di perkotaan.
BACA JUGA: DLHK Kabupaten Tangerang Laporkan Pabrik Tiner ke Balai Besar
“Kabupaten Tangerang akan mendapatkan pendampingan Program USAID SELARAS. Tentunya menjadi pilot project bagi pelaksanaan platform sistem pengelolaan sampah nasional, serta akan menjalani program peningkatan kinerja pengelolaan sampah secara intensif selama 2024 sampai 2028,” terang Fachrul Rozi, dalam keterangan rilisnya, Kamis (27/06/2024).
BACA JUGA: DLHK Kabupaten Tangerang Stop Aktivitas Pabrik Biji Plastik di Panongan
Fachrul Rozi mengatakan dari data yang ada, setiap tahun diperkirakan 620.000 ton limbah masuk ke saluran dan badan air dan berakhir di laut Indonesia. Untuk itu sebagai wilayah yang dilewati sungai Cisadane terlebih berada di hilirnya maka wilayah Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang penting dalam mengatasi masalah sampah plastik yang masuk ke lautan.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“DLHK Kabupaten Tangerang memiliki komitmen melaksanakan platform sistem pengelolaan sampah nasional, sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang dan menjalankannya secara sistematis<’ jelasnya Fachrul Rozi.

Salah satu strategi yang akan dilakukan jelas Fachrul Rozi adalah dengan memberdayakan kelompok kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk menjadi wadah koordinasi pelaksanaan Program USAID SELARAS, serta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah secara terpadu di daerah.

Selain itu, Kata Fachrul Rozi, DLHK juga akan mendorong dan memperluas praktik pemilahan sampah, menyusun, menetapkan dan melaksanakan rencana induk pengelolaan sampah sebagai basis perencanaan dan perbaikan pengelolaan sampah di daerah.

Serta tidak kalah penting menata dan mengelola data pengelolaan sampah Kabupaten Tangerang secara rutin dan berkualitas baik sesuai panduan SIPSN. Menjalani monitoring status pengelolaan sampah secara reguler yang akan dilakukan oleh tim teknis pengelolaan sampah di tingkat pusat.

“DLHK Kabupaten Tangerang terus berbenah menangani sampah. Pengelolaannya dari hulu, tengah hingga hilir agar masyarakat Kabupaten Tangerang semakin sehat,” tutupnya. (HEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *