Scroll untuk baca artikel
LainnyaRegional

Atasi Permasalahan Sampah, Ketua DPRD Minta DLH Libatkan Masyarakat

×

Atasi Permasalahan Sampah, Ketua DPRD Minta DLH Libatkan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Pengelolaan sampah sebenarnya sudah harus menjadi perhatian serius. Masyarakat pun sudah harus diberi edukasi mengenai pentingnya mengelola sampah. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid saat ditemui Redaksi24.co.id diruang kerjanya, Kamis (6/7/2023).

Menurutnya, 30 persen sampah perlu diselesaikan dari hulu hingga ke hilir. Untuk itu, kata Rasyid, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola sampah yang tepat sehingga pembuangan sampah dari hulu dapat lebih baik.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Persoalan sampah ini adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat juga harus dilibatkan dan diberi edukasi mengenai pentingnya mengelola sampah. Keberadaan bank sampah, TPS3R dan magott ini harus lebih dimaksimalkan lagi agar dapat terkelola dengan baik,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus libatkan dan mensupport penuh kegiatan pemprosesan sampah di masyarakat.

“Ini menjadi tugas DLH Tangsel untuk melibatkan masyarakat di hulu,” ujarnya.

Rasyid menjelaskan, ada 3 proses sampah yang bisa didukung oleh DLH kepada masyarakat, jika ingin mengurangi tonase sampah. Lanjutnya, ketiga proses itu adalah pemanfaatan fungsi Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R).

“Selain TPS 3R yang harus diperhatikan, ada juga Bank Sampah dan budidaya magott yang bisa didukung penuh oleh DLH kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain pemanfaatan ketiga itu, kata Rasyid, masyarakat juga harus benar-benar diedukasi untuk mengelola sampah rumah tangga.

“Nah, setelah semuanya diperhatikan dan didukung, maka 30 persen sampah saya yakin akan berkurang di Tangsel,” ungkapnya.

Rasyid menerangkan, agar masyarakat dan para Camat di 7 Kecamatan semangat dalam mengurangi sampah. Maka, DPRD menyarankan diadakannya reward bagi kecamatan yang mampu mengurangi tonase sampahnya lebih besar dari kecamatan lain.

“DLH juga harus memberikan reward kepada masyarakat dengan cara memberikan penghargaan di Kecamatan,” pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *