Scroll untuk baca artikel
PeristiwaUmum

Asuransi Tolak Berikan Santunan, Korban Truk Tanah di Solear Tangerang Butuh Biaya Pengobatan

Avatar photo
×

Asuransi Tolak Berikan Santunan, Korban Truk Tanah di Solear Tangerang Butuh Biaya Pengobatan

Sebarkan artikel ini
Asuransi Tolak Berikan Santunan, KorKABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID - Kecelakaan tragis akibat truk pengangkut bahan tambang atau yang dikenal dengan sebutan truk tanah menyebabkan 1 nyawa melayang dan 2 orang luka-luka.ban Truk Tanah di Solear Tangerang Butuh Biaya Pengobatan
Salah satu korban kecelakaan akibat truk tanah hingga kini masih koma di RSUD Balaraja, Tangerang.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Kecelakaan tragis akibat truk pengangkut bahan tambang atau yang dikenal dengan sebutan truk tanah menyebabkan 1 nyawa melayang dan 2 orang luka-luka.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cisoka- Adiyasa, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (14/10/2023) lalu itu, kini menyisakan duka bagi para keluarga korban.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Bagaimana tidak, berdasarkan laporan polisi LP/A/450/X/2023/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN, PT Jasa Raharja, selaku pengelola asuransi kecelakaan lalu lintas menolak untuk memberikan santunan kepada para korban.

BACA JUGA: Truk Tanah Kerap Renggut Nyawa, Mahasiswa Minta Perbup Tangerang Dijadikan Perda

Mad Soleh, orang tua dari Rizal Akbar (15), salah satu korban truk tanah mengatakan, saat ini anaknya masih terbaring koma di RSUD Tobat Balaraja dengan kondisi yang mengenaskan.

Mad Soleh yang berprofesi sebagai penjual sayur dengan penghasilan pas-pasan itu, mengaku kesulitan untuk membayar biaya pengobatan putranya yang mengalami luka serius akibat diseruduk truk tanah.

“Jujur saya butuh bantuan, saya bingung harus bagaimana,” katanya kepada wartawan Senin (23/10/2023).

BACA JUGA: Seruduk 3 Motor, Truk Tanah Terguling di Jalan Raya Serang Tangerang

Mad Soleh menyebut, selain anaknya, korban luka lainnya yakni Bayu Saputra, juga membutuhkan bantuan biaya. Sedangkan korban lainnya, Dimas tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia menduga adanya ketidaksesuaian laporan Polisi atas peristiwa kecelakaan tragis itu yang membuat pihak asuransi, dalam hal ini PT Jasa Raharja menolak memberi santunan kepada para korban truk tanah.

“Yang kami tahu anak kami ini jadi korban truk tanah, saya hanya minta keadilan,” harapnya.(Deri/Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *