KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Sangki Wahyudin, seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba dipepet dan diberhentikan kawanan debt collector di Jalan Baru Pemda Tigaraksa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2023) siang.
Sangki yang kaget kemudian berhenti. Lalu mempertanyakan maksud mereka menghadang laju kendaraannya. Kelompok mata elang (Matel) itu lalu memaksa Sangki untuk menyerahkan sepeda motornya.
Sangki bersitegang seraya mempertahankan sepeda motornya. Dia bingung karena sepeda motor miliknya hendak ditarik kelompok Matel tersebut. Padahal motornya itu sudah lunas sejak beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Ricuh Pasar Kutabumi Berlanjut, Polresta Tangerang Didemo Mahasiswa
Merasa sudah lunas, pria yang juga jurnalis ini pun bersitegang dan mencoba meminta penjelasan kepada orang yang mengaku dari leasing FIF itu.
“Motor ini sudah lunas mas. Tapi pas saya cecar terus mereka malah ngucap bahasa kotor, bikin resah,” katanya.
Setelah berdebat cukup panjang, akhirnya kawanan Matel berjumlah dua orang itu pergi begitu saja. Sangki yang tidak terima kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polresta Tangerang.
BACA JUGA: PWI Bareng Perumdam TKR Bagi-Bagi Air Bersih Gratis kepada Warga Pakuhaji
“Saya meminta kepada polisi agar menertibkan debt collektor, jangan biarkan mereka mengambil kendaraan seenaknya di jalan, itu sudah termasuk tindakan perampasan,” tandasnya.(Der/Dif)
