Scroll untuk baca artikel
Umum

Akibat Banyak Alat Berat Yang Telah Jadi Bangkai, Antrean Truk Sampah Mengular di TPA Jatiwaringin 

Avatar photo
×

Akibat Banyak Alat Berat Yang Telah Jadi Bangkai, Antrean Truk Sampah Mengular di TPA Jatiwaringin 

Sebarkan artikel ini
Akibat Banyak Alat Berat Yang Telah Jadi Bangkai, Antrean Truk Sampah Mengular di TPA Jatiwaringin 

TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID—Puluhan Sopir truk sampah terpaksa antre berjam-jam demi membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Menurut para supir  antrean untuk membuang sampah sudah terjadi sejak  lama akibat sedikitnya alat berat pengurai sampah  yang bisa dioperasionalkan. 

Saat tim redaksi turun langsung ke lapangan,  memang terlihat hanya sedikit kendaraan alat yang dioperasikan. Di TPA Jatiwaringin terlihat banyak  alat berat yang sudah menjadi bangkai karena tidak bisa lagi difungsikan.   

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Ya lumayan bisa 1 sampai 2 jam untuk bisa menurunkan sampah di TPA Jatiwaringin,’ ujar salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya ini.

BACA JUGA: DLHK Kabupaten Tangerang Buka Wacana Gandeng Swasta Untuk Angkut Sampah

Dia mengatakan lamanya proses bongkar sampah ini bisa semakin lama di waktu-waktu tertentu di saat padatnya jumlahnya truk sampah yang datang.

“Kalo pagi dan sore hari waktunya akan semakin lama lagi,” jelasnya.

Akibat Banyak Alat Berat Yang Telah Jadi Bangkai, Antrean Truk Sampah Mengular di TPA Jatiwaringin Saat hal ini dikonfirmasi kepada  pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika  sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) mengakui adanya antrean truk tanah yang hendak membuang sampah di TPA Jatiwaringin. Hari mengaku hal tersebut terjadi karena banyaknya alat berat seperti eskavator dan  buldozer yang sudah rusak sehingga tidak bisa dioperasionalkan lagi.

“Ya  dari 12 alat berat yang 6 diantaranya sudah rusak ,” jelas  Hari.

BACA JUGA: DLHK Kabupaten Tangerang Laporkan Pabrik Tiner ke Balai Besar

Menurut Hari idealnya dengan jumlah sampah yang dibuang di TPA Jatiwaringin sebanyak 2.000 ton yang dibawa lebih 260 unit truk sampah  dari seluruh pelosok Kabupaten Tangerang  setiap harinya maka alat berat yang seharusnya dioperasikan  diatas 12 unit.  Alat tersebut akan dibagi ke dalam 2 sesi agar proses bongkar sampah bisa dilakukan selama 24 jam penuh sehingga tidak terjadi penumpukan.

“Untuk sementara kami meminjam 1 eksavator milik  The Ocean Cleanup (TOC) untuk mengatasi penumpukan antrean  truk sampah di TPA Jatiwaringin,” ujarnya.

BACA JUGA: Bau Busuk Sampah Ungkap Pungli di Pasar Sentiong Balaraja Tangerang

Hari mengaku dengan banyaknya alat berat yang telah rusak,  sebenarnya pihak Pemkab Tangerang telah melakukan peremajaan alat-alat berat yang dioperasionalkan di TPA Jatiwaringin di tahun 2023 dengan membeli I unit eksavator. Karena menurut Hari, rata-rata umur alat berat yang dimiliki Pemkab Tangerang hampir mendekati usia 10 tahun pemakaian.

“Mahalnya alat berat dan anggaran yang kami miliki terbatas maka kami tidak bisa membeli dalam jumlah banyak. Namun tentunya kami akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan alat berat untuk dioperasionalkan di TPA Jatiwaringin,” pungkasnya.(Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *