Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

3 Gudang Pabrik Biji Plastik di Pakuhaji Tangerang Terbakar

Avatar photo
×

3 Gudang Pabrik Biji Plastik di Pakuhaji Tangerang Terbakar

Sebarkan artikel ini
3 Gudang Pabrik Biji Plastik di Pakuhaji Tangerang Terbakar
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Sebanyak tiga gudang biji plastik milik CV Sinar Makmur Perkasa di Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Sabtu (15/4/2023) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.  Lanjut dia, api berkobar hebat karena dalam tiga gudang tersebut berisi biji plastik dan tinner.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Total ada 3 gudang yang terbakar,” kata Ujat kepada wartawan Minggu (16/4/2023) pagi.

BACA JUGA: Soal Dampak TPA Jatiwaringin, Pemkab Tangerang Dituding Lecehkan Konstitusi

Dikatakan Ujat, dalam peristiwa itu, pihaknya menerjunkan sedikitnya enam mobil Damkar dan satu pompa portable untuk memadamkan api yang membakar pabrik tersebut.

Dimana, kata dia, 6 unit mobil Damkar yang diterjunkan terdiri dari 1 unit mobil Damkar dan 1 unit Pompa Portable dari Markas Komando Curug, 1 Unit Pos Pakuhaji.

“Kemudian 1 Unit Pos Sepatan, 1 Unit Pos Kosambi, 1 Unit Pasar Kemis, dan 1 Unit Pos Mauk,” terangnya.

BACA JUGA: Koperasi di Balaraja Bawa Kabur Uang Pedagang Pasar Sentiong

Ujat mengungkap saat ini api telah berhasil dijinakkan meski petugas sempat kesulitan memadamkan api lantaran banyaknya bahan mudah terbakar di pabrik itu.

Lebih jauh, katanya, hingga saat ini kondisinya masih merah namun kobaran api sudah dapat dikendalikan. “Tidak ada perambatan, saat ini masih dalam proses pemadaman,” ucapnya.

Ia menyatakan, pihaknya belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut dan juga belum menerima laporan adanya korban dalam peristiwa itu.

“Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa ataupun luka-luka, kerugian juga belum dapat ditaksir,” tandasnya.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *